Kamis, 03 Juli 2014
CERBUNG ,, SAAT AKU BERTEMU DENGANNYA #PART1
KRIIIINNNGGG....
Pagi hari suara itu sudah mengganggu tidurku suara yang sangat berisik. Aku mencoba mengambil jam beker itu dengan mata masih mengantuk. Dan saat ku lihat jam menunjukkan pukul 06.15 dan aku langsung bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi. Pagi hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Aku berdandan seperti orang gila harus membawa tas dari karung, memakai topi dari bola dan kaos kaki warna tidak boleh sepadan iya ini masa MOS ku. Halte sudah menanti bus pun telah datang dan aku segera masuk ke dalam bus itu. Saat aku masuk semua tempat duduk telah penuh dan aku harus berdiri dan berhampitan dengan orang-orang yang lain. Tak sengaja mataku melihat di salah satu bangku bus ada seorang cowok duduk sambil membaca buku aku terus menatapnya hingga akhirnya cowok itu pun melihat aku dan tersenyum padaku. Aku tidak menyadarinya dan sekarang dia tepat berdiri di sebelahku. Jantungku berdebar sangat kencang betapa sempurnanya dia dimataku. Aku tidak bisa menahan jantungku yang terus berdebar. Aku terus menatapnya dan dia kembali tersenyum kepadaku. Hingga akhirnya dia pun turun dan aku masih terus menatapnya berharap aku bisa berjumpa lagi dengannya.
Gerbang sekolah hampir saja tertutup dan aku di hari pertama hampir saja terlambat.
KRING..KRING...KRING... bel sudah berbunyi semua murid masuk kelas untuk berdoa bersama. Setelah doa selesai semua murid baru menuju lapangan untuk mengikuti MOS(Masa Orientasi Siswa). Semua murid baris dengan rapi dan senior pun memperhatikan satu persatu murid baru jika ada pelanggaran akan dikenakan hukuman. "Cowok itu?? bukankah yang tadi di bus bersamaku?"(dalam hati). Aku kembali mempehatikannya dan ternyata dia adalah seniorku. Oh Tuhan terimakasih kau mendengar doaku supaya aku bisa bertemu dengannya tidak hanya bertemu aku setiap hari bisa melihatnya. Mataku terus melihatnya dan tanpa aku sadari ada kakak senior di depanku. "Ehmm...udah ngeliatnya?" kata Kak Laras. "Ma..aaff kak" kataku sambil berbicara terbata-bata. "Sekarang keliling lapangan 7 kali tanpa berhenti" kata kak Laras kepaduka sambil tersenyum sinis. "Tapi kak?" kataku sambil ketakutan. "Tidak ada tapi-tapian atau mau ditambah lagi?" katanya sambil matanya melirik sinis. Dan dengan terpaksa aku melaksanakan hukuman dari kak Laras.
5 putaran sudah aku lewati tinggal 2 putrana terakhir. Tetapi aku tidak kuat dan aku terjatuh saat mau melewati putaran ke-6. Tiba-tiba kakak senior itu menghampiriku. "Kamu tidak apa-apa?" katanya kepadaku. Aku tidak menjawabnya karena aku fikir ini hanya sebuah mimpi. "Hello? kok ngelamun?" kembali dia bertanya. "Engga..kk papa kok Kak". Tiba-tiba Kak Laras menghampiriku "Kurang 2 putaran lagi cepet!" kata Kak Laras sambil sedikit membentak. Dan cowok itu tersenyum kepadaku. Aku melanjutkan hukuman dari Kak Laras. Akhirnya 7 putaran sudah ku lewati dan sekarang waktunya istirahat. Aku duduk menahan capek di bawah pohon yang rindang. "Ini ada minuman" tiba-tiba suara itu terdengar dari belakang dan saat aku menoleh ternyata cowok itu. Sambil tersenyum dan mengucapkan terimakasih aku mengambil minuman itu. "Oh ya Kak boleh tau nama kakak tidak?" aku bertanya dengan sedikit takut. "Boleh kok, aku Rendy kamu?" sambil tersenyum. "Aku Aurel, kakak tadi yang naik bus itu kan?" kataku sambil tersenyum ragu. "Iya, kamu yang merhatiin waktu di bus itu kan?" kata Kak Rendy sambil tertawa kecil. "Hehehe iya kak maaf ya" kataku sambil sedikit malu.
mau tau kelanjutannya gak? besok aku lanjutin ceritannya pasti lebih seru :)
jangan lupa comentnya ya thanks :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar