"Dulu kita pernah sedekat urat nadi, namun sekarang kita sejauh matahari"

"Dulu kita pernah sedekat urat nadi, namun sekarang kita sejauh matahari" 
mungkin kalimat itulah yang sekarang menggambarkan posisi kita
dulu kita bersama bercanda, tertawa berdua, pc line
awal kita kenal karena kamu sama aku sama-sama ikut ekskul yang sama di sekolah dan aku masih inget banget awal kita kenal kamu pake baju biru dan aku pake baju pink. terus kita diajari nari yosakoi karena kita ikut ekskul jcc (jepang convertation club). Awal kenal, kamu itu cool dan menarik banget di mata ku. terus kamu juga ikut ekskul badmintoon mungkin karena disitu ada aku yeee hehehe. lama-lama kita mulai kenal mulai pc line mulai tanya hal-hal yang menarik. Terus kita ikut dikstra (diklat ekstra) yang sama di cuban rondo. Di situ kita semakin deket saling perhatian satu sama lain. Sama-sama couple kerudung ku sama baju mu, mungkin kau sengaja yeee hehehe. Terus kita ada game dan disitu awal kamu pegang tangan ku rasanya hari itu gak mau berlalu dan kalau bisa ku putar waktu lagi pake mesin waktunya doraemon hehehe. Terus malemnya ambil makan kamu mau nyuapin aku tapi aku gak mau eh kamu makan sendiri sampe abis -_- emang dasar rakus -_-.  Ada jerit malam dan sialnya kita gak satu kelompok kamu malah satu kelompok sama cewek lain. Disitu aku Bt pol. Eh akunya udah sampe di tempat sendirian kamu malah nyasar sama cewek itu sial makin BT pol aku. tapi untungnya kamu langsung balik lagi dan waktu liat aku kamu langsung senyum :). Di situ kita mulai semakin deket satu sama lain sama-sama care. Tapi waktu balik dari ccuban rondo awalnya sih biasa aja pc line saling lirik (tapi jarang nyapa) akrab di pc doank kok yah hehehe. Tapi lama-lama kamu mulai berubah mulai deket sama cewek itu mulai pc line sama dia dan kamu udah jarang pc line aku. Dari situlah kita mulai jauh jauh jauh dan jauh dan kita gak pernah sapaan lagi, meskipun kadang kita masih sama-sama saling lirik.
Aku berharap waktu datang tepat pada waktunya untuk ku :)

CINTA?
iya aku menyayangimu
iya aku menginginkanmu
iya aku berharap kau jadi milik ku, namun aku sadar siapa aku
aku tau kau lebih memilihnya dari pada memilihku
tiap pulang sekolah aku hanya memperhatikan mu dari belakang tembok, bukan gak mau nyapa mau bilang "hi" saja mulut ku terbungkam.
yah mungkin ini yang sekarang aku rasakan namun suatu saat nanti? entah apa yang akan terjadi

Cerita

Ku mulai bercerita semuanya kepada burung, kucing, kelinci dan semuanya yang bisa mendengarkan ku
namun mereka semua tak ada yang menjawab setiap pertanyaanku
kupu-kupu yang datang silih berganti warna-warna cerahnya mengalihkan dunia ku
hari demi hari mulai ku lewati
mereka semua satu persatu mulai pergi tanpa ada yang menoleh ke belakang
aku mulai merasa sendiri
aku mulai merasa tersisih
kini hanya ada aku dan boneka ku di sini
aku menangis dengannya aku bersenang-senang dengan nya
hingga ia mulai tampak usang warna putih tak terlihat lagi\
sama seperti ku hidup ku tak berwarna lagi

Gak pernah tau apa yang kamu pikirkan
Gak pernah tau apa yang kamu inginkan
Tapi aku pingin tau siapa yang ada di hatimu -Gvn